Laki-laki yang kita temui di luar rumah tentunya akan berbeda dengan yang ada di dalam rumah. Tidak seperti ayah, ayah adalah laki-laki yang berbeda. Meski bagaimanapun susahnya mengungkapkan
cinta, ayah masih menjadi cinta pertama.
Bila ada laki-laki di luar sana yang mengajakmu pergi berdua, maka tanyakan padanya bagaimana bila kelak anak perempuannya diajak pergi oleh laki-laki sepertinya? Bila ada laki-laki di luar sana yang mencintaimu sedemikian rupa, tanyakan padanya apakah dia rela anak perempuannya nanti dicintai laki-laki yang memiliki sifat dan sikap sepertinya?
Tidak ada laki-laki yang belajar menjadi baik dengan cara seenaknya mengikat perasaan perempuan, menggenggam tangannya kemana-mana, dan memujinya sedemikian rupa.
Karena ketika ia belajar menjadi baik, laki-laki itu akan tahu dan mungkin bertanya bagaimana cara menghormatimu.
Bila kamu menemui yang demikian, bantulah ia menjadi baik. Bantulah ia dengan pengetahuan tentang perempuan yang seringkali malu ia tanyakan. Katakan padanya dengan lantang, “Selamat menjadi laki-laki, tugasmu adalah memberi bukti bukan janju.”[]
Referensi: Lautan Langit/Karya: Kurniawan Gunadi/Penerbit: CV IDS
Sekiranya bermanfaat tolong dibagikan artikel ini, semoga dicatat sebagai amal ibadah....Aamiin....
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO